Acapkali terjadi sebuah distorsi interpretasi sejarah yang dilakukan oleh manusia. Tanpa harus dicermati secara kognitif, peristiwa sejarah sebenarnya juga memiliki kepentingan-kepentingan lain dibalik perumusan fakta, hal ini sering tercermin dalam buku-buku sejarah yang ditulis dengan persepsi kepentingan yang subyektif oleh para penulis-penulis yang tidak skeptis. Menjiplak seadanya kemudian mengaku telah melakukan studi literatur hingga ratusan tahun yang lalu dan berupaya meyakinkan pembaca bahwa penulis sudah membuat state of the art.
Salah satu yang menarik tentang perumusan fakta masa lalu adalah sejarah tentang perjalanan manusia ke luar angkasa, seringkali ditemukan dalam buku-buku pelajaran sekolah dasar dikatakan bahwa orang pertama yang pergi keluar angkasa adalah Neil Amstong, seorang astronot dari Negeri Paman Sam. Namun ternyata hal tersebut salah kaprah, sebab kenyatannya pembaca harus dapat membedakan benar kata-kata Pergi keluar Angkasa dan Menginjakan Kaki di Bulan. Saya sepakat bahwa Neil Amstrong adalah orang yang pertama kali menginjakan kaki di Bulan. Namun terlalu naif jika harus membenarkan sejarah bahwa Neil Amstrong adalah manusia pertama yang pergi keluar angkasa. Lantas siapakah sebenarnya manusia pertama yang pergi ke luar Angkasa?
Pada tahun 1960’an, Rusia adalah negara maju dengan teknologi yang melebihi negara manapun di dunia, termasuk Amerika. Saat itu pula Rusia untuk pertama kalinya dalam sejarah umat manusia mengirimkan Yuri Gagarin, Seorang Kosmonot kelahiran Rusia untuk melalukan ekspedisi luar angkasa . 12 April 1961, Yuri Gagarin merintis penerbangan ruang angkasa saat roket raksasanya menempatkan dirinya pada orbit-rendah Bumi. Saat itulah mata manusia untuk pertama kalinya bisa melihat keindahan Bumi dari ruang angkasa yang hampa udara dengan kapsul Vostok-1. Ia adalah seorang pemberani yang merasakan ”nuansa” berbahaya dan menegangkan demi membuat suatu loncatan sejarah bagi kaumnya.
Neil Amsrong baru berhasil mengikuti jejaknya beberapa tahun sesudah Yuri Gagarin mencetak sejarah. Tepatnya 20 Juli 1969, dalam Misi Apollo 11 yang dikawal oleh NASA, untuk pertama kalinya Bangsa Amerika akhirnya mampu menancapkan bendera di Bulan.
Sebuah Dokumentasi Pemikiran
Dalam Perubahan Harus Ada Sebuah Gerakan
-
Merah Putih Clothing & Design
Pamplet Bulan April
Kampus
Institut Pertanian Bogor
-
Sepeninggal Kaisar Meiji Ditahun 1912, Tahta tertinggi pemerintahan Jepang diambil alih oleh Taisho. Saat Taisho berkuasa, Jepang mulai men...
-
Acapkali terjadi sebuah distorsi interpretasi sejarah yang dilakukan oleh manusia. Tanpa harus dicermati secara kognitif, peristiwa sejarah ...
-
Fenomena krisis air yang melanda kehidupan manusia diseluruh dunia tidak bisa dipungkiri lagi. Seiring berjalannya waktu, attensi para pemer...
-
Saya menemukan sesuatu yang menarik di diktat kuliah,, saya share ya.. ada 4 gaya belajar menurut Lussier dan Poulos (1998) dengan mema...
-
komunikasi massa adalah komunikasi dengan menggunakan media massa, maksudnya semua jenis komunikasi yang menggunakan media massa ( radio, ...
0 komentar:
Posting Komentar