Sekilas Tentang Pengelolaan Kolaboratif


Dunia dan isinya cukup untuk memenuhi kebutuhan manusia, namun Bumi dan isinya tidak akan pernah cukup untuk memenuhi keserakahan Manusia. (Gandhi)

Filosofi inilah yang kemudian mengantarkan saya untuk berfikir lebih jauh tentang hakikat diciptakan manusia dan lingkungan sebagai kesatuan yang holistik. bahwa alam pada dasarnya diciptakan Tuhan untuk melayani manusia, memberikan semua yang hakikatnya memang dibutuhkan manusia. Namun perubahan memang tidak bisa dihindari. Pola pikir yang semakin berkembang (baca:Materialistik) semakin tajam dan signifikan mempengaruhi perilaku manusia dalam memanfaatkan "produk alam"

Kebutuhan dan Kepentingan manusia bercampur sehingga seringkali terjadi crossover yang saling tumpang tindih dan menyebabkan alam harus menjadi pemuas satu-satunya yang dapat dimanfaatkan untuk hal tersebut. namun permasalahannya sekarang adalah "sumber daya alam terbatas sedangkan keinginan manusia tidak terbatas", yang kemudian menyebabkan terjadinya kepunahan dan kerusakan sumber daya alam.

Melalui Hukum yang dibuat manusia jualah sumber daya alam kemudian dijadikan "hak milik" dan dikelola dengan tangan-tangan manusia yang mengaku berkepentingan atas sumber daya alam tersebut dalam kehidupannya. Namun percaya atau tidak, fakta telah membuktikan bahwa seringkali pengelolaan sumberdaya alam yang dikelola oleh pihak tunggal(apalagi yang berorientasi bisnis) tidak mampu memanfaatkan dan mengelola sumber daya alam tersebut, terutama dalam menjamin aspek sustainablitily. Oleh karena keterbatasan inilah, dewasa ini dikenal suatu konsep yang dinamai sebagai "Pengelolaan Kolaboratif" yang menjadi suatu alternatif dalam pengelolaan sumber daya alam yang melibatkan pihak-pihak yang terlibat langsung dan berkepentingan dalam kegiatan-kegiatan yang berkaitan dengan pemanfaatkan SDA.

Adanya sinergi kepentingan dan penyatuan visi dari masing-masing pihak menjadi modal utama dalam membangun kelembagaan sosial dan penguatan pengetahuan lokal yang spesifik dan dapat diterapkan dalam basis pengelolaan sumber daya alam

0 komentar:

Posting Komentar

    Merah Putih Clothing & Design

Pamplet Bulan April

Pamplet Bulan April

Kampus

Institut Pertanian Bogor