Abad 21 Tanpa Pemikiran Marx : Kapitalisme & Lingkungan

Jikalau dulu Marx tidak habis-habisan mengkritik kaum kapitalis yang mengeksploitasi kaum buruh, mungkin budaya kapitalis akan tumbuh subur di kebanyakan negara dunia ketiga ketika era modernisasi ini menghunus pemikiran-pemikiran kritis yang sadar akan lingkungan.



Tidak ada maksud sama sekali untuk menyamakan orang yang peduli dengan lingkungan sebagai pengikut Marx. Tetapi hal yang menarik yang perlu kita lihat adalah suatu fenomena yang tanpa kita sadari secara langsung maupun tidak, kapitalisme telah menjadi bibit-bibit kecil yang mengantarkan pemikiran manusia yang menjelma menjadi perilaku perusak. Perilaku orang-orang berkuasa yang haus akan kekayaan dan kekuasaan akan terus mempertahankan apa yang dia punya dengan cara apapun. Perilaku-perilaku seperti inilah yang menyebabkan terjadinya ekspolitasi besar-besaran terhadap sumber daya alam yang merupakan faktor produksi secara ekonomi dan kemudian menyebabkan terjadinya kerusakan pada lingkungan. Pemikiran-pemikiran kritis kemudian muncul sebagai usaha untuk menyelamatkan lingkungan.

Tahun 1992 konferensi bumi untuk pertama kali digelar di Rio De Janiero untuk memunculkan kesadaran-kesadaran kritis terhadap lingkungan. Tidak ubahnya seperti Marx muda yang kritis akan perilaku-perilaku keegoisan ekonomi kaum kapitalis yang menurutnya telah merampas kebebasan kaum buruh. ”Kerusakan lingkungan adalah dampak laten dari kapitalisme”, seperti itulah pernyataan yang tepat untuk menggambarkan bagaimana ekonomi telah merubah manusia menjadi makhluk biadab, serakah dan selalu berusaha memperoleh kekayaan dan kekuasaan, tidak lebih manusiawi daripada perilaku kaum borjuis yang merenggut hak asasi kaum buruh. Zaman Marx mungkin telah berakhir, tapi pemikirannya untuk menentang kapitalisme akan selalu ada. Perlu kita sadari, bahwa kapitalismelah yang telah menghancurkan alam ini. Polusi, degradasi lingkungan, Emisi dan berbagai jenis manifestasi kerusakan lingkungan lainnya adalah ulah dari kaum kapitalis. Oleh karena itu, pemikiran-pemikiran kritis yang baru diharapkan untuk menghancurkan kapitalisme yang telah menghancurkan lingkungan.

Jikalau sekarang Marx masih hidup, mungkin pemikirannya akan mengantarkan suatu pernyataan seperti ini: Wahai kaum pencinta lingkungan. Bersatulah!!!!!!

0 komentar:

Posting Komentar

    Merah Putih Clothing & Design

Pamplet Bulan April

Pamplet Bulan April

Kampus

Institut Pertanian Bogor